Monday 22 February 2021

Erti Di Sebalik Asma Ul Husna

Saya baru selesai mengikuti asmaul husna series yang disiarkan sepanjang Ramadhan 2020 di Youtube channel Metronews TV. Program yang berjumlah 30 episod itu dikendalikan oleh Ustaz Mansur Yusuf dan anaknya Wirda Mansur dan Qumi Mansur.

Menyelusuri 30 episod rancangan ini memberi saya new insight berkenaan asmaul husna.

Kita sering menganggap tujuan utama al Quran diturunkan adalah untuk memberi pengajaran/panduan kepada manusia. Namun ada yang lebih utama disebalik itu iaitu Allah ingin memperkenalkan diriNya kepada kita melalui Al Quran. Al Quran adalah penjelasan tentang namaNya, supaya dikenal oleh kita. Sebab itu Asmaul husna banyak disebut dalam Al Quran. Allah sebenarnya inginkan kita mengenalinya.

Pesanan utama Allah bukan tentang ajarannya tapi tentang namanya. Bukan tentang ajarannya saja tapi tentang dirinya. You have to know me. Tapi kita terlalu fokus pada ajarannya without knowing about him. Maka solat cuma sekadar solat. Baca Al-Quran sekadar baca Al-Quran. 

Ustaz Mansur juga menerangkan bagaimana cara menggunakan asmaul husna dalam kehidupan seharian kita. Kita harus tahu berdoa dengan nama-namaNya dan tahu bagaimana namaNya bekerja.

Surah Al’ Araf surah 7 ayat 180

'Dan allah memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik), maka mohonlah kepadanya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahkan erti nama-namaNya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka lakukan’.

Tapi sayangnya bila membaca sesuatu ayat Al Quran, kita akan fokus pada peristiwa atau pengajarannya. Bukan fokus pada nama Allah yang disebut dalam ayat itu.

Contoh:

Surah Al-Baqarah ayat 26I

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, seperti sebutir biiji yang menumbuhkan tujuh tangkai, setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.

Kita fokus pada amalan sedekah dan ganjaran tapi tidak nampak sifat allah al Wasi’ yang memberi ganjaran seluas-luasnya kepada kita. Yang membuka seluas luasnya pintu kebaikan untuk orang yang bersedekah sehingga 700x ganda. 

Surah Al Baqarah ayat 246-248

Kisah nabi Daud dan Talut. Daud hanya seorang kanak-kanak kecil yang menang menentang Talut yang besar gagah perkasa.

Kita akan fokus pada betapa hebatnya Daud mengalahkan Jalut tapi tidak nampak sifat allah al Wasi’ yang begitu luas yang memberi pertolongan pada Daud. Sifat Al Qadr, Al Malik Al Jabbar allah yang memberi kekuatan pada nabi Daud 

Banyak lagi contoh ayat yang diberi oleh Ustaz Mansur sepanjang 30 episode ini. Mendengar penerangan Ustaz memang akan mebuatkan kita terhenti sejenak dan berfikir betapa selama ini kita sekadar membaca Al Quran tanpa memahami apa yang ingin Allah sampaikan.

Setelah itu, apbila kita mula memahami makna asmaul husna, kita akan mula berfikir jauh dan luas, Sebab allah itu maha segala-galanya. Maha Kaya, Maha Penyayang, Maha Berkuasa, Maha Pemaaf (dan banyak lagi). Doa jangan pakai had pemikiran atau keupayaan kita. Doa biar besar mengikut keupayaan Allah.

Jangan takut atau malu atau rasa tidak yakin untuk minta daripada Allah. Boleh jadi apa yang kita inginkan kedengaran tidak masuk akal atau mustahil. Tapi tidak bagi Allah. Allah punya cara sendiri untuk kabulkan doa setiap orang mengikut kemahuanNya. Tugas kita sebut sahaja. Kita tak akan tahu cara allah menunaikan hajat kerana kita bukan al alim, bukan al malik, bukan al wasi’, dan kita bukan Allah.

Masalah pada kita pada masa sekarang, buka saja tidak yakin dengan Allah, kita juga tidak berbual dengan Allah sepertimana kita berbual dengan kawan-kawan. Sebab itu Allah jauh dari kita. Mana hambaku yang suka mengadu, datang sini mengadu kepadaku.

Akhir kata, saya galakkan anda menonton rancangan ini untuk membawa kita mengenali Allah dengan lebih lanjut. Allah adalah sebaik baik tempat  mengadu dan meminta segala sesuatu hajat. Saya tutup dengan doa dari Ustaz Mansur.

Doa: Ya allah, kenali namamu kepada kami agar kami bisa berkenalan dan mengenali nama-namamu. Ya allah izinkan kami menyebutmu, izinkan kami mengingatimu dan datang kepadamu dan menjadikan engkau satu-satunya yang kami sebut, yang kami harapkan, yang kami inginkan, yang kami butuhkan. Ya allah mudah-mudahan kami bisa menggunakan namamu dengan benar, memanfaatkan namamu dengan apa yang kau suruh manfaatkan dalam keadaan yang kau redha. Sungguh mulia kami ya allah kerana bisa dizinkan menyebut dan mempelajari namamu.

 

Terima kasih sudi membaca. Sekiranya anda belajar sesuatu, sila kongsikan di ruang komen. Jangan lupa follow dan share.  

No comments:

Post a Comment

 Assalamualaikum semua. I'm back. Haha. Perasan. Padahal tak ada orang baca pun blog ni.  Hampir dua tahun setelah posting yang terakhir...