Saya baru selesai mengikuti asmaul husna series yang
disiarkan sepanjang Ramadhan 2020 di Youtube channel Metronews TV. Program yang
berjumlah 30 episod itu dikendalikan oleh Ustaz Mansur Yusuf dan anaknya Wirda
Mansur dan Qumi Mansur.
Menyelusuri 30 episod rancangan ini memberi saya new insight
berkenaan asmaul husna.
Kita sering menganggap tujuan utama al Quran diturunkan
adalah untuk memberi pengajaran/panduan kepada manusia. Namun ada yang lebih
utama disebalik itu iaitu Allah ingin memperkenalkan diriNya kepada kita
melalui Al Quran. Al Quran adalah penjelasan tentang namaNya, supaya dikenal
oleh kita. Sebab itu Asmaul husna banyak disebut dalam Al Quran. Allah
sebenarnya inginkan kita mengenalinya.
Pesanan utama Allah bukan tentang ajarannya tapi tentang
namanya. Bukan tentang ajarannya saja tapi tentang dirinya. You have to know
me. Tapi kita terlalu fokus pada ajarannya without knowing about him. Maka
solat cuma sekadar solat. Baca Al-Quran sekadar baca Al-Quran.
Ustaz Mansur juga menerangkan bagaimana cara menggunakan
asmaul husna dalam kehidupan seharian kita. Kita harus tahu berdoa dengan
nama-namaNya dan tahu bagaimana namaNya bekerja.
Surah Al’ Araf surah 7 ayat 180
'Dan allah memiliki
asmaul husna (nama-nama yang terbaik), maka mohonlah kepadanya dengan menyebut
asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahkan erti
nama-namaNya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka
lakukan’.
Tapi sayangnya bila membaca sesuatu ayat Al Quran, kita akan
fokus pada peristiwa atau pengajarannya. Bukan fokus pada nama Allah yang
disebut dalam ayat itu.
Contoh:
Surah Al-Baqarah ayat 26I
Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah,
seperti sebutir biiji yang menumbuhkan tujuh tangkai, setiap tangkai ada
seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah
Maha Luas, Maha Mengetahui.
Kita fokus pada amalan sedekah dan ganjaran tapi tidak
nampak sifat allah al Wasi’ yang memberi ganjaran seluas-luasnya kepada kita.
Yang membuka seluas luasnya pintu kebaikan untuk orang yang bersedekah sehingga
700x ganda.
Surah Al Baqarah ayat 246-248
Kisah nabi Daud dan Talut. Daud hanya seorang kanak-kanak
kecil yang menang menentang Talut yang besar gagah perkasa.
Kita akan fokus pada betapa hebatnya Daud mengalahkan Jalut
tapi tidak nampak sifat allah al Wasi’ yang begitu luas yang memberi
pertolongan pada Daud. Sifat Al Qadr, Al Malik Al Jabbar allah yang memberi
kekuatan pada nabi Daud
Banyak lagi contoh ayat yang diberi oleh Ustaz Mansur
sepanjang 30 episode ini. Mendengar penerangan Ustaz memang akan mebuatkan kita
terhenti sejenak dan berfikir betapa selama ini kita sekadar membaca Al Quran
tanpa memahami apa yang ingin Allah sampaikan.
Setelah itu, apbila kita mula memahami makna asmaul husna,
kita akan mula berfikir jauh dan luas, Sebab allah itu maha segala-galanya.
Maha Kaya, Maha Penyayang, Maha Berkuasa, Maha Pemaaf (dan banyak lagi). Doa
jangan pakai had pemikiran atau keupayaan kita. Doa biar besar mengikut
keupayaan Allah.
Jangan takut atau malu atau rasa tidak yakin untuk minta
daripada Allah. Boleh jadi apa yang kita inginkan kedengaran tidak masuk akal
atau mustahil. Tapi tidak bagi Allah. Allah punya cara sendiri untuk kabulkan
doa setiap orang mengikut kemahuanNya. Tugas kita sebut sahaja. Kita tak akan
tahu cara allah menunaikan hajat kerana kita bukan al alim, bukan al malik,
bukan al wasi’, dan kita bukan Allah.
Masalah pada kita pada masa sekarang, buka saja tidak yakin
dengan Allah, kita juga tidak berbual dengan Allah sepertimana kita berbual
dengan kawan-kawan. Sebab itu Allah jauh dari kita. Mana hambaku yang suka
mengadu, datang sini mengadu kepadaku.
Akhir kata, saya galakkan anda menonton rancangan ini untuk
membawa kita mengenali Allah dengan lebih lanjut. Allah adalah sebaik baik
tempat mengadu dan meminta segala
sesuatu hajat. Saya tutup dengan doa dari Ustaz Mansur.
Doa: Ya allah, kenali namamu kepada kami agar kami
bisa berkenalan dan mengenali nama-namamu. Ya allah izinkan kami menyebutmu,
izinkan kami mengingatimu dan datang kepadamu dan menjadikan engkau
satu-satunya yang kami sebut, yang kami harapkan, yang kami inginkan, yang kami
butuhkan. Ya allah mudah-mudahan kami bisa menggunakan namamu dengan benar,
memanfaatkan namamu dengan apa yang kau suruh manfaatkan dalam keadaan yang kau
redha. Sungguh mulia kami ya allah kerana bisa dizinkan menyebut dan
mempelajari namamu.
Terima kasih sudi membaca. Sekiranya anda belajar sesuatu, sila kongsikan di ruang komen. Jangan lupa follow dan share.